SIRKULARITAS DALAM INDUSTRI MODE: ANALISIS PERAN USAHA PRELOVED TERHADAP KONSUMSI BERKELANJUTAN DAN DAYA SAING EKONOMI KREATIF DI INDONESIA
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia. (2022). Data estimasi impor pakaian bekas [Laporan internal].
Badan Ekonomi Kreatif, & Badan Pusat Statistik. (2019). Opus ekonomi kreatif. Bekraf.
Ellen MacArthur Foundation. (2017). A new textiles economy: Redesigning fashion’s future. https://www.ellenmacarthurfoundation.org
Fatimah, S., Nurfadilah, S., & Kurniawan, H. (2022). Analisis potensi dan tantangan usaha preloved dalam mendukung sustainable fashion di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Lingkungan, 15(2), 103–115.
Fletcher, K., & Tham, M. (2019). Earth logic: Fashion action research plan. The J J Charitable Trust.
Henninger, C. E., Alevizou, P. J., & Oates, C. J. (2016). What is sustainable fashion? Journal of Fashion Marketing and Management: An International Journal, 20(4), 400–416. https://doi.org/10.1108/JFMM-07-2015-0052
Katadata. (2023). Perbedaan data impor pakaian bekas resmi dan estimasi negara asal. https://katadata.co.id
Kirchherr, J., Reike, D., & Hekkert, M. (2017). Conceptualizing the circular economy: An analysis of 114 definitions. Resources, Conservation and Recycling, 127, 221–232. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2017.09.005
Populix. (2021). Secondhand fashion trend in Indonesia. https://populix.co
Ramdhan, M. R. (2021). Pendekatan kualitatif dalam penelitian sosial. Jurnal Metodologi Penelitian, 2(1), 45–55.
United Nations Conference on Trade and Development. (2020). Creative economy outlook: Trends in international trade in creative industries 2002–2015. UNCTAD.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2022). Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2022 tentang barang dilarang ekspor dan barang dilarang impor.
DOI: https://doi.org/10.69769/jebr.v5i2.249
Refbacks
- There are currently no refbacks.